Embark Studios baru saja menutup sesi Technical Test kedua untuk Arc Raiders dengan penuh antusiasme. Untuk merayakan momentum positif tersebut, mereka merilis infografik berisi data menarik seputar permainan—termasuk satu statistik mengejutkan soal bos tersulit di dalam game: The Queen.
🛸 Arc Raiders Bangkit dari Keraguan
Setelah sempat tertunda sejak 2022 dan mengalami pergeseran genre dari PvE looter-shooter ke extraction shooter, Arc Raiders awalnya sempat menuai keraguan dari komunitas. Masuk ke dalam genre yang sudah sangat kompetitif, banyak yang menduga game ini akan kesulitan menonjol.
Namun, sesi Technical Test kedua yang dimulai pada 30 April 2025 tampaknya berhasil membalikkan persepsi tersebut. Banyak pemain memuji nuansa sci-fi retro-futuristik, atmosfer yang imersif, serta gameplay extraction yang unik dibandingkan kompetitor.
📊 Statistik Menarik dari Embark Studios
Dalam infografik yang dirilis, studio yang dipimpin oleh Patrick Söderlund itu mengungkap sejumlah data unik selama sesi uji coba:
- Lebih dari 7 juta musuh berhasil dimusnahkan pemain.
- Seorang pemain berhasil memaksimalkan Scrappy, salah satu karakter atau unit dalam game.
- Total waktu bermain mencapai 1,7 juta jam, dengan lebih dari 4 juta ronde dimainkan.
Namun, statistik paling mencengangkan datang dari bos bernama The Queen.
🕷️ The Queen: Raja Neraka yang Belum Tertaklukkan
Diperkenalkan sebagai bagian dari konten Night Raids, The Queen adalah mesin raksasa mirip laba-laba yang menawarkan loot kelas atas bagi mereka yang cukup berani (dan cukup kuat) untuk mengalahkannya. Sayangnya, hasil dari Technical Test menunjukkan bahwa:
- The Queen hanya berhasil dikalahkan 58 kali dari jutaan pertempuran.
- Ia telah menewaskan lebih dari 17.000 pemain yang mencoba mengalahkannya.
Angka ini mempertegas reputasi The Queen sebagai bos tersulit dalam Arc Raiders sejauh ini, dan memberikan tantangan menarik bagi penggemar konten PvE dengan tingkat kesulitan tinggi.
⚔️ Persaingan di Tengah Ledakan Extraction Shooter
Menariknya, Technical Test Arc Raiders berlangsung bersamaan dengan closed alpha untuk Marathon, proyek terbaru dari Bungie yang juga masuk genre extraction shooter. Berbeda dengan Arc Raiders, Marathon mendapat reaksi lebih campur aduk dari komunitas—banyak yang kecewa karena perubahan arah dari seri klasik menjadi extraction shooter.
Namun Bungie menegaskan bahwa versi saat ini adalah build awal, dan mereka akan terus menyempurnakan game berdasarkan masukan pemain sebelum peluncuran resmi pada September.
🚀 Menuju Masa Depan Cerah?
Dengan hasil Technical Test yang positif, nuansa dunia yang unik, dan tantangan kelas berat seperti The Queen, Arc Raiders mulai menunjukkan potensi sebagai pesaing serius di ranah extraction shooter. Embark Studios tampaknya berhasil membungkam skeptisisme awal, dan sekarang tinggal bagaimana mereka menjaga momentum ini menuju peluncuran final.
Apakah kamu siap menghadapi The Queen? Atau kamu termasuk 17.000 korban berikutnya?
Leave a Reply