Bayangkan ini: kamu nyetir truk besar masuk ke kota yang habis kena banjir bandang, jembatannya putus, jalannya becek parah, dan semua jalur distribusi lumpuh total. Tugasmu? Bukan cuma nganter barang, tapi literally membangun ulang infrastruktur dari nol—mulai dari bikin jalan baru, benerin pipa, sampai ngangkut puing dengan crane raksasa. Kedengarannya kayak kerja rodi? Mungkin. Tapi anehnya, RoadCraft justru jadi salah satu game paling chill dan santai yang bisa kamu mainkan bareng teman-teman.
🚧 Lebih dari Sekadar “Crafting Jalan”

Dikembangkan oleh Saber Interactive (yang juga bikin SnowRunner dan MudRunner), RoadCraft bukan cuma game nyetir. Ini simulasi kerja berat dengan vibes nongkrong sambil ngangkut besi. Kamu bakal:
- Ngejalanin truk ke wilayah bencana buat survey jalur.
- Bangun jalan pakai dump truck, bulldozer, dan alat pengecor aspal.
- Angkut kayu, logam bekas, atau slab beton buat bikin jembatan dan fasilitas umum.
- Operasikan crane buat mindahin pipa raksasa.
- Main co-op bareng 3 teman lain sambil “pamer skill parkir truk.”
👷 Main Sendiri atau Bareng Teman, Dua-duanya Oke
Salah satu highlight utama RoadCraft adalah mode co-op untuk hingga 4 pemain. Kamu dan teman-teman bisa bagi tugas: satu jadi sopir crane, satu nganter bahan bangunan, satu lagi nyapu puing-puing jalan. Bahkan kamu bisa iseng: ada cerita pemain yang ngangkat mobil temannya yang masih nyala pakai crane… cuma buat iseng doang. Dan ya, kamu bisa ngangkat 2 mobil sekaligus kalau cukup jago.
Tapi kalau kamu main solo pun, RoadCraft tetap terasa zen. Tantangannya lebih ke arah manajemen waktu dan kendaraan—bukan frustrasi karena stuck di lumpur kayak di SnowRunner. Bahkan saat kamu kejungkel di tanjakan, kamu bisa manggil kendaraan support yang berfungsi sebagai “mobile respawn point”. Super praktis.
🔧 Simulasi, Tapi Nggak Menyiksa
Buat yang pernah main SnowRunner atau MudRunner, pasti tahu betapa susahnya game-game itu. Di RoadCraft, Saber sedikit mengendorkan ikat pinggang:
- Truk nggak perlu isi bensin.
- Nggak ada sistem kerusakan.
- Loading barang bisa auto-snap ke tempatnya.
Jangan salah, game ini tetap butuh fokus. Misalnya, kalau kamu ngangkut pipa besi asal-asalan, truk bisa miring dan harus kamu bantuin pakai bulldozer biar balik lagi. Tapi dibanding pendahulunya, RoadCraft jauh lebih ramah buat pemula atau orang yang cuma pengen “kerja berat virtual” tanpa stres.
🛠️ Misi-Misi Seru dan Bikin Ketagihan

Salah satu misi yang memorable: kamu harus menemukan pipa rusak, narik besi tua ke pabrik daur ulang, bikin pipa baru, terus angkut dan pasang ke lokasi rusak. Total ada 8 peta dengan skala besar dan progres yang bener-bener terasa.
Semua proses ini emang pelan dan penuh repetisi, tapi malah itulah yang bikin nagih. Setiap langkah terasa meaningful, dan nggak ada satu pun momen yang bikin kamu merasa terburu-buru.
🧘 RoadCraft: Game Santai yang Kamu Nggak Nyangka Bakal Suka
RoadCraft akan rilis di Steam tanggal 20 Mei 2025, dan kalau kamu suka game yang:
- Kasual tapi tetap ada tantangannya
- Bisa dimainin bareng teman
- Punya progres kerja nyata dan satisfying
…maka ini game yang cocok banget. Boleh jadi kamu bukan fans berat simulasi nyetir atau truk-trukan, tapi percaya deh, RoadCraft bukan soal truk. Ini soal ngebangun lagi dunia yang porak poranda—sambil duduk santai, ngobrol di Discord, dan nikmatin progress bar jalan yang mulai terbentuk.
Leave a Reply