The Elder Scrolls 4: Oblivion Remastered sukses besar dan bikin semua orang melongo.
Tapi ternyata, menurut salah satu dev veteran Bethesda, istilah remaster aja belum cukup buat ngegambarin betapa gilanya proyek ini!
🎮 Remaster? Remake? Atau Sesuatu yang Baru?
Sebelum rilis, Oblivion Remastered cuma bocor lewat gambar-gambar kecil.
Banyak yang skeptis, mikir ini cuma upgrade texture doang.
Tapi pas akhirnya shadowdrop, boom! — semua ekspektasi pecah. 💥
Bruce Nesmith, senior designer dari Oblivion original, sampai bilang:
“Saya gak yakin \’remaster\’ itu adil buat ngejelasin apa yang mereka lakukan.”
Kenapa?
Karena menurut dia, apa yang Nightdive Studios dan Bethesda kerjain udah nyentuh hampir semua bagian game:
- Animasi dirombak total.
- Sistem animasi baru dipasang.
- Unreal Engine jadi fondasi baru.
- Leveling system diubah.
- User interface diperbaharui.
Ini bukan sekedar poles sana-sini, bro. Ini kayak nge-rebuild rumah dari pondasi sampe atap.
🧠 Bruce Nesmith: \”Ini Lebih Pantes Dibilang Oblivion 2.0\”
Dalam wawancaranya bareng VideoGamer, Nesmith ngaku terharu liat betapa kerennya dunia Tamriel baru ini.
\”Saya tahu setiap scene yang ditunjukin, dan semuanya keliatan luar biasa.\”
Bahkan saking kerennya, dia bilang kalau perlu, seharusnya ada istilah baru buat proyek kayak gini.
Kalau mau maksa kasih nama, katanya:
“Mungkin paling deket… Oblivion 2.0.”
🔥 Bukan cuma nostalgia doang — ini kayak ngidupin kembali Oblivion dengan napas baru yang beneran fresh.
📈 Fans dan Developer Sama-Sama Happy
Satu hal yang kerasa banget:
- Fans lawas puas karena semua elemen khas Oblivion masih ada (termasuk ke-jank-an lucunya 😆).
- Fans baru kagum karena dapet RPG klasik dalam kemasan super modern.
Walaupun ada beberapa masalah teknis pas launch (kayak bug di quest dan error DLSS), tetap aja cinta fans ke Oblivion makin membara.
🔥 Kesimpulan Cepat:
- Oblivion Remastered bukan sekedar remaster biasa, menurut dev originalnya.
- Hampir semua aspek game dirombak, mulai dari engine, animasi, sampai UI.
- Harusnya sih bukan “Remastered”, tapi “Oblivion 2.0”.
- Ini bukti baru kalau karya bagus bisa terus hidup, bahkan setelah 20 tahun!
Kalau lo udah cobain Oblivion Remastered, menurut lo ini lebih pantas disebut remaster, remake, atau emang beneran Oblivion 2.0?
Diskusiin bareng di bawah, bro! 🎮🔥
Leave a Reply