Efisiensi makin tinggi, biaya listrik makin turun

Kalau kamu mikir soal power supply alias PSU itu cuma buat PC gaming, kamu belum lihat betapa pentingnya komponen ini di dunia data center. Nah, sekarang ada kabar baru dari CLEAResult yang ngenalin rating efisiensi terbaru: 80+ Ruby.

Rating ini lebih tinggi dari Titanium, yang sebelumnya jadi standar tertinggi. Apa bedanya? Efisiensinya lebih tinggi di titik-titik penting, terutama saat PSU cuma kerja ringan alias idling.

🔍 Apa Sih Bedanya Ruby?

  • PSU dengan rating Ruby harus punya efisiensi:
    • 90% di beban 5% (baru pertama kali ada standar di titik ini!)
    • 92% di beban 100%
    • 96.5% di beban 50%
  • Dibanding Titanium, Ruby cuma lebih hemat 0.5–1%. Tapi di skala data center yang pakai ribuan watt? Itu besar banget.

🏢 Kenapa Ini Penting Buat Data Center?

Data center sekarang makin gede dan makin banyak karena kebutuhan teknologi modern kayak AI, cloud, dan streaming. Semakin hemat power supply-nya, semakin sedikit listrik yang kebuang. Hasilnya:

  • Biaya operasional turun
  • Emisi karbon berkurang
  • Lingkungan lebih senang 😄

Ruby PSU ini memang belum tersedia buat konsumen rumahan, karena saat ini cuma untuk internal redundant PSU (alias PSU server skala besar). Tapi ini jadi langkah besar buat masa depan komputasi yang lebih ramah lingkungan.

💡 Siapa yang Pertama Pakai?

Perusahaan asal Tiongkok, Delta, jadi yang pertama luncurin PSU Ruby 5.500W buat server AI. Bahkan mereka klaim bisa tembus 97.5% efisiensi, lebih tinggi dari syarat Ruby sendiri. Gokil.

Oh ya, selain CLEAResult, sekarang juga ada rating dari CyberneticsLabs yang mulai populer. Mereka nggak cuma nilai efisiensi pas kerja, tapi juga “vampire power” alias konsumsi daya saat PSU nggak ngapa-ngapain. Berguna banget buat yang mau lebih hemat daya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending